Pengalaman Tes Duolingo English Test

Pengalaman Tes Duolingo English Test - Beberapa minggu yang lalu, terdapat sosialisasi di universitas tempat saya belajar mengenai satu beasiswa pertukaran pelajar. Namun sayangnya, deadline dari beasiswa tersebut sejak sosialiasi hanya terpaut 1 minggu saja. Adapun persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang diminta adalah TOEFL, IELTS, dan Duolingo English Test. Baik TOEFL dan IELTS saya rasa amat sangat tidak mungkin untuk dilakukan dalam kurun waktu 1 minggu tersebut, belum lagi hasil nilai tes yang setidaknya membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu untuk keluar. Alhasil, saya mencoba untuk tes di alternatif yang lain, yaitu Duolingo English Test.

Logo Duolingo English Test (Gambar: dribbble.com)

Duolingo English Test ini bisa dilakukan online di mana saja dan kapan saja. Hasil dari tes ini pun keluar lebih cepat dibandingkan dengan IELTS dan TOEFL, hanya dalam waktu 2 hari saja. Untuk biaya tes pun, tergolong cukup murah, yaitu $49 saja yang bisa dibayar melalui kartu kredit maupun Paypal. Bagi kalian yang tidak punya kartu kredit ataupun Paypal, kalian juga bisa membayar dengan kartu Jenius.

Duolingo English Test dikatakan telah diakui oleh lebih dari 3000 institusi di seluruh dunia. Meskipun belum sebanyak IELTS dan TOEFL, tapi angka ini tentunya masih akan terus bertambah. (kalian bisa cek daftar institusi yang mendukung Duolingo English Test di sini)

Terdapat daftar aturan-aturan yang tentunya harus dipatuhi oleh peserta tes, diantaranya ruangan harus sepi, tidak boleh menggunakan headset, tidak boleh ada catatan, dan lain sebagainya. Adapun beberapa hal juga dibutuhkan seperti internet yang memadai, speaker, microfon, kamera depan laptop, dan lain-lain yang kalian bisa baca secara lebih lengkapnya di sini.

Pengalaman Tes Duolingo English Test

Tes saya lakukan di rumah tante saya karena di kondisi di rumah saya kurang begitu kondusif untuk melangsungkan tes ini. Sebelum memulai tes aslinya, saya berlatih dahulu beberapa kali menggunakan tes latihan atau simulasi yang juga disediakan oleh Duolingo English Test ini. Menurut saya tes aslinya jauh lebih berat dan susah daripada tes simulasinya, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba tes simulasi ini karena setidaknya kita bisa beradaptasi dengan teknis tes itu sendiri.

Setelah saya rasa siap, saya jalankan tes asli Duolingo English Test ini. Di tengah-tengah tes beberapa kali terdengar suara-suara dari luar rumah, saya cukup khawatir jika suara-suara ini dapat mempengaruhi hasil tes nanti. Ternyata benar, setelah 2 hari menunggu, saya mendapat email dari pihak Duolingo bahwa tes saya tidak diterima dikarenakan tempat tes saya kurang kondusif. Saya diberi kesempatan 1x lagi untuk mengulang tes karena alasan ini.

Karena deadline beasiswa tersebut semakin mepet, akhirnya orang tua saya menyarankan saya untuk melakukan tes ulang Duolingo English Test ini di hotel untuk mendapatkan suasana yang lebih privat dan kondusif. Singkat cerita saya telah melakukan tes ulang di hotel. Setelah menunggu kembali selama 2 hari, saya kembali mendapat email dari pihak Duolingo, email yang sama kurang mengenakkan seperti yang pertama lalu, ya, tes saya tidak diterima. Namun, kali ini dengan alasan yang berbeda yang saya rasa cukup tidak masuk akal, setidaknya bagi saya pribadi. Ada jawaban tes speaking saya yang tidak berhubungan atau related dengan soal yang ditanyakan. Menurut saya, jikalaupun jawaban saya ini salah atau tidak nyambung, mengapa Duolingo harus menolak tes saya dibandingkan dengan mengurangi nilai saya saja?

Setelah mengetahui hal ini, saya langsung mengajukan banding atau appeal kepada pihak Duolingo. Kurang lebih saya keberatan dengan alasan ini seperti yang saya ungkapkan di paragraf sebelumnya. Akhirnya Duolingo menjawab banding saya ini dengan memberikan pilihan 1x kesempatan untuk mengulang tes atau menerima refund. 

Saya akhirnya mengambil tes Duolingo ini untuk ketiga kalinya. Kali ini saya menumpang di salah satu rumah teman saya yang memang suasananya lumayan sepi dan kondusif. Dan 2 hari setelah saya mengambil tes yang ketiga ini, saya kembali mendapat email dari Duolingo. Namun, kali ini cukup melegakan karena hasil tes saya telah keluar dan saya dapat mendapat sertifikat Duolingo English Test ini dengan nilai yang cukup memuaskan bagi saya mengingat saya mengikuti tes ini tanpa persiapan sama sekali. Tapi saya sangat bersyukur dengan hasil yang saya capai ini.



Mungkin itu saja pengalaman singkat saya mencoba Duolingo English Test ini. Menurut saya pribadi tes ini cukup baik untuk menjadi tes alternatif dari IELTS maupun TOEFL, disamping dengan harganya yang cukup terjangkau, Duolingo English Test ini juga mulai diterima oleh banyak institusi-institusi besar di dunia. Namun saran saya, untuk menghindari adanya kemungkinkan tidak diterimanya tes seperti pengalaman saya ini, kalian bisa melaksanakan tes jauh-jauh hari sebelumnya, dan usahakan untuk mengikuti segala aturan yang ada karena meskipun online, tes ini cukup ketat sekali pengawasannya. Dan satu lagi, jika ada keberatan atau apapun itu yang berhubungan dengan tes ini, jangan ragu untuk menghubungi atau mengajukan banding kepada pihak Duolingo, berdasarkan pengalaman saya mereka cukup baik dan cepat dalam menanggapi banding saya ini.

Untuk mengetahui tentang Duolingo English Test ini kalian bisa kunjungi link ini

Untuk mengetahui perbandingan skor Duolingo English Test dengan IELTS dan TOEFL klik di sini

Untuk mengetahui daftar institusi-institusi yang menerima Duolingo English Test klik di sini

Untuk mengetahui aturan dan hal yang dibutuhkan sehubungan dengan tes klik di sini

Sebagai tambahan, kalian juga bisa belajar kisi-kisi dan pembahasan contoh-contoh soal Duolingo English Test ini di Channel Youtube English Teacher Luke - Duolingo English Test dan juga bergabung di grup Facebook Duolingo English Test untuk mengetahui informasi berkenaan dengan Duolingo English Test ini.

Semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
23 Comments
  • Anonim
    Anonim 2 Juli 2021 pukul 15.51

    Halo kak, untuk pembayaran via Jenius apakah nama pemilik jenius harus sama dengan nama pendaftar? misal saya pembayaran pake Jenius punya teman saya

    • Adrin
      Adrin 13 Juli 2021 pukul 21.27

      Tidak harus sama, bisa pakai Jenius teman.

  • Tri
    Tri 1 September 2021 pukul 13.55

    Kak Adrianus,
    Sebelumnya pernah ambil IELTS atau TOEFL dan dapet skor berapa ya? I mean 125 is pretty high, right? Thank you

    • Adrin
      Adrin 12 September 2021 pukul 11.01

      Saya belum pernah tes TOEFL atau IELTS kak

  • nadhifah
    nadhifah 17 Oktober 2021 pukul 12.45

    Duhh, saya pengen ambil tesnya tapi tidak punya kartu kredit utk pembayarannya nihhh...

    • Adrin
      Adrin 19 Oktober 2021 pukul 11.02

      Bisa pakai kartu kredit saudara atau temannya kak. Atau kalau punya rekening Jenius, bisa juga bayar pakai kartu rekening Jenius kak

    • Sabar
      Sabar 8 April 2022 pukul 04.35

      Tutornya dong kk

  • The Dandelion
    The Dandelion 28 Oktober 2021 pukul 11.48

    kak, saya juga mau mengajukan appeal. Jadi saya bisa mengajukan satu kali tes atau refund gitu ya? kalau boleh tahu appeal letternya written in English or Indonesian?
    oh iya kak, since i need to ask more about duolingo, kalau kakak berkenan mohon balas di email: nurazizah.ayu27@gmail.com

    • Adrin
      Adrin 28 Oktober 2021 pukul 13.06

      Kalau kakak mengajukan banding dan alasanmu kuat, biasanya nanti dikasih pilihan sama pihak Duolingo, bisa milih mau ngulang tes lagi atau mau refund. Bandingnya pakai bahasa Inggris kak.

  • Muhammad Supriyadi
    Muhammad Supriyadi 31 Desember 2021 pukul 07.15

    Akhirnya gimana mas,? Lolos IISMA?

    • Adrin
      Adrin 1 Januari 2022 pukul 22.22

      Saya gk jadi daftar IISMA

  • Vino
    Vino 19 Januari 2022 pukul 14.32

    Ada istagram kak ?, saya ingin bertanya berbagai hal mengenai duolingo, trima kasih sebelumnya

    • Adrin
      Adrin 19 Januari 2022 pukul 22.44

      Bisa hubungi saya lewat email aja kak. Email saya ada di halaman Contact Me ya. Di bagian bawah blog ini.

  • Unknown
    Unknown 5 Maret 2022 pukul 05.44

    Boleh tau kamu pake laptop apa ya? Soalnya saya mencoba lebih dari lima kali dan hasil nya selalu "tes anda belum selesai dan telah diunggah". Terima kasih

    • Adrin
      Adrin 5 Maret 2022 pukul 07.48

      Saya pakai laptop ASUS.

      Maksudnya gimana itu? Tesnya juga belum terunggah?

      Kalau tes belum selesai, mungkin karena ada soal yang belum terjawab atau terisi. Usahakan diisi semua kak

  • Tasya
    Tasya 14 Mei 2022 pukul 20.48

    halo kak kira kira berapa lama ya untuk menerima hasil ajuin banding. selain 4 hari. atau kebetulan di jawab hasil banding ny lebih cepat ?

    • Adrin
      Adrin 17 Mei 2022 pukul 15.04

      Iya kak, bisa lebih cepat

  • Tasya
    Tasya 14 Mei 2022 pukul 20.49

    kak ini hasil ajuin banding nya kurang dari 4 hari ato pas di 4 hari ?

    • Adrin
      Adrin 17 Mei 2022 pukul 15.03

      Tergantung kak, bisa lebih cepat

  • Diza
    Diza 4 Juli 2022 pukul 12.39

    Halo kak, saya mau tanya dua hal :

    1. Saya mendapat email dari pihak duolingo dan mendapatkan tawaran untuk mnegikuti test duolingo ulang secara gratis. Berarti apakah saya harus mengajukan banding lagi?
    2. Menurut pengalaman kakak, apakah soal duolingo yang keluar akan sama seperti test pertama?

    Terimakasih :)

    • Adrin
      Adrin 5 Juli 2022 pukul 07.58

      1. Tes ulang aja langsung, bisa.
      2. Soalnya beda

  • MISS TERRE
    MISS TERRE 27 Juli 2022 pukul 12.07

    Boleh beri tips untuk referensi belajar untuk test Duolingo?

    • Adrin
      Adrin 27 Juli 2022 pukul 21.52

      Gk ada tips spesifik sih kak. Paling belajar bahasa Inggris secara umum aja. Sama yang penting pahami aturan-aturan yang ada di dalam tes Duolingo kak. Dan juga coba tonton video-video pembahasan soal tes Duolingo di YouTube biar ada gambaran tentang soal ujiannya nanti.

      Untuk link aturan tes dan juga channel YouTube yang berisikan video-video pembahasan soal tes Duolingo ada di kalimat terakhir di artikel ini ya kak.

Add Comment
comment url